PERHITUNGAN KECEPATAN CAHAYA

You may also like...

29 Responses

  1. harry says:

    Bagus sekali, satu lagi gambar yang membantu menjelaskan bagaimana Maha Kuasanya Allah swt :
    .

  2. harry says:

    Maaf gambarnya tidak muncul, mudah-mudahan yang kali ini muncul :

  3. harry says:

    Maaf sepertinya kena blokir, silahkan bisa dilihat disini

  4. Fadhil Z.A says:

    Barusan saya buka situs “Google.com/sky/ ” gambarnya masih bisa dibuka. Silahkan kunjungi situs tersebut melihat pemandangan diangkasa raya yang sangat indah. Kita bisa melihat betapa dahsyatnya kekuasaan Allah dan betapa kecilnya kita dihadapan-Nya.

  5. Haqi says:

    maksud tu’ harry bukan gambar google sky-nya. tapi tu’ harry ngasih liat gambar planet2 / galaxy lain tentang kekuasaan Allah.

  6. bambang says:

    gua yaqin…..kekuasaan Allah tidak terbatas, sehingga ciptaannya juga tidak berbatas, selalu tercipta terus menerus terus menerus sampai gak tahu berapa trilyun super cluster lagi yang akan tercipta……. Allahu Akbar.

  7. AA Ghoen says:

    Asslm,

    Luar biasa ciptaan Alloh yang telah menciptakan bumi,langit dan apa2 yang ada didalamnya dalam 6 masa…sungguh…kita sebagai manusia..amat sangat kecil dibanding alam semesta ini.., sehingga sangat tidak pantaslah berlaku sombong, baik sombong sesama manusia,sombong kepada Rosullillah, apalagi sombong kepada Alloh..dengan tidak menjalankan apa2 yang sudah diperintahkan, terutama mendirikan sholat 5 waktu.

    Sungguh..disaat saya membaca & mencermati 1 ayat pada Surat Ma Arij[70]:ayat 4 : Malaikat2 dan jibril naik menghadap Alloh dalam sehari yang nilainya 50.000 tahun(hitungan manusia). Saya merenung & menghitung-hitung.. seandainya kecepatan Jibril setara dengan sinar/cahaya, dalam sehari jarak yang ditempuh 26 Milliar KM, jarak tersebut baru bisa dicapai manusia dengan naik pesawat nonstop selama 50.000tahun. Alloh sudah membuat perbandingan.. betapa luasnya alam jagad raya ini yang diperuntukkan manusia agar mau berfikir dan mensyukuri nikmat2 Alloh SWT.

    Semoga kita menjadi hamba2 Alloh yang selalu bersyukur dalam keadaan apapun,hamba2 Alloh yang bertaqwa, amien

    Wasslm,
    AA Ghoen

  8. Hartanto says:

    Ternyata secanggih-canggihnya Manusia di muka bumi ini juga belum dapat menjawab berapa luasnya langit, tetapi dengan menggunakan kecanggihan alat temuan manusia yang diizinkan olah Allah memang seharusnya manusia untuk percaya akan kebesaran Allah dengan segala ciptaannya dan satu-satunya Kitab suci yang mengungkapkan akan ada tidaknya beserta isi Jagat raya adalah Al Quran, sehingga kita juga harus lebih mengkaji lebih jauh akan kedalaman isi Al Quran dengan berbagai disiplin ilmu yang telah dilimpahkan Allah kepada kita dengan hasil final kita harus Taat dan patuh akan kebesaran Allah SWT. Inis sebagai renungan batin bahwa ilmu Tuhan itu tidak akan habis ditulis walaupun air lautan sebagai tintanya padahal lautan yang ada di bumi juga sudah cukup banyak volumenya terus berapa banyak ilmu Tuhan ? Coba renungkanlah.

  9. prasetyo says:

    waduh kalo sdh baca uraian diatas ya betapa bahagianya kita nanti kalo sdh rampung ziarah hidup kita dibumi ini dan kita diperkenankan menikmati bahagianya disurga yg sangat sulit kita bayangkan kekal abadi lagi. adapun sangat bodoh bagi seseorang manusia yg mempertaruhkan hidup dibumi ini yg merasanya akan abadi eh taunya cuma sementara dengan menghalalkan sgl cara tp eman eman nanti bila jiwa sdh diambil tdk kembali kpd kan muspro. lebih baik tdk lahir dibumi drpd penyelesaian akir / hidup akiratnya masuk neraka wah menderita selananya. semoga kita smua bs masuk surga krn itulah tujuan hidup kita. amin amih amin. salam syaloom.

  10. antho says:

    syalom,,,
    kenapa menurut teori big bang,, yg brbunyi bahwa,, alam semesta ini terbentuk dari bongkahan,, dan meledak, dan terbagi menjadi planet planet ban bintang..
    dan yg ingin saya tanyakan adalah..? seperti yg saya tahu.. bahwa sebuah ledakan akan menjadim berkeping keping… lalu mengapa bisa menjadi planet.. yg saya tahu menurut cristoper columbus..bahwa bumi ini bulat.. trima ksih..

    antho tacazily

  11. juanputra says:

    god, I like your website…

  12. rasya says:

    thanks

  13. Mahmud says:

    Jazakallah, sungguh telah membuat kita merinding…Subhanallah..Yang saya tidak habis fikir, bagaimana nabi Isa as bisa sampai kelangit ke 4 dengan jasad kasarnya kalau menurut cerita. Kalau jarak waktu dari zaman nabi Isa ke zaman kita sekarang adalah 2000 tahun, berarti belum sampai kemana mana yah, itupun kalau sama dengan kecepatan cahaya, masih memerlukan waktu milyaran tahun lagi…lalu kapan sampainya kebumi lagi sesuai nubuatan Hadhrat Rasulullah SAW? berat untuk dicerna, ada yang bisa jawab?

  14. ifoel says:

    alhamdulillah, mantab gan….ijin copast sebagian makalahnya, yaahhhh

  15. andi eby says:

    Subahanallah, Sungguh besar ciptaan Mu ya Allah

  16. Abba says:

    ” Subhanallah. Ini baru menghitung masalah kecepatan cahaya. Sementara kita tahu bahwa Rasulullah SAW dalam peristiwa isra’ miraj naik ke langit ke tujuh dalam waktu satu malam, hanya memakan waktu beberapa jam saja dan itu sudah termasuk perjalanan pulang. Di sana diperlihatkan surga dan neraka sekaligus berdialog dengan malaikat allah masalah shalat yang pada waktu itu meminta persetujuan allah masalah rakaat shalat membuat malaikat allah ke tempat yang lebih tinggi bolak balik sebagai perantara dialog Rasulullah dengan Allah. Ini bukan kecepatan cahaya lagi, kita tidak tahu berapa jauhnya langit ke tujuh yang ditempuh hanya dengan beberapa jam. Cahaya (makhluk) yang kita kenal paling cepat di dunia ini, ternyata masih kalah cepat sama kendaraan (makhluk) yang dipakai Rasulullah pada peristiwa isra’ miraj. Subhanallah. “

  17. Firnas Muttaqin says:

    Subhanallah. Jika jauhnya langit yang telah dapat dijangkau oleh Hubble sekian Milyar tahun kecepatan cahaya, maka yang jadi pertanyaan saya tentang Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad adalah soal waktu, masa dan usia.

    Secara logika manusia, jarak jauhnya langit itu seandainya bisa dijangkau oleh manusia biasa dengan kendaraan apalah namanya, maka ketika ia berangkat dan balik ke bumi membutuhkan waktu sekian milyar tahun. Padahal usia manusia hanya sebatas 50-80an tahun. Kalau pun lebih sampai 100 tahun cuma bonus dari Allah. So, mestinya nabi Muhammad sudah berusia sekian milyar tahun atau trilyun tahun pada saat berangkat dan pulang ke bumi. Bukankah demikian?

    Pertanyaan yang paling mendasar adalah:

    1. apakah pada saat Isro’ mi’roj itu WAKTU/MASA telah dihentikan sementara waktu oleh Allah? Sehingga alam semesta ini libur total bergerak hanya untuk keperluan panggilan khusus Nabi Muhammad menghadap Allah SWT.

    2. kendaraan macam apakah buroq yang ditumpangi nabi Muhammad?

    3. bagaimanakah wujud nabi muhammad ketika Mi’roj? apakah bisa menghilang (karena beda dimensi) atau berubah wujud cahaya?

    Ini pertanyaan yang pasti jadi PR kita hingga kiamat !!!

    • Fadhil ZA says:

      Alam semesta yang luasnya mencapai milyaran tahun cahaya itu berada sepenuhnya dalam genggaman kekuasaan Allah. Tidak ada sehelai daunpun , atau sebutir atompun yang beredar dialam semesta yang luput dari pengendalianNya. Allah memperjalankan Rasulullah melakukan perjalan israk dan mi’raj dengan ilmu dan kekuasaanNya, yang belum kita mengerti hingga sekarang.

      Pasti ada suatu media yang jauh lebih cepat dari cahaya, mengingat para Malaikat yang ditugaskan menjaga alam semesta ini harus bisa bergerak mengelilingi alam smeta dalam hitungan detik, hal mana tidak mungkin ditempuh dengan kecepatan cahaya. Apa zat perantara itu ?? inilah yang belum bisa kita ketahui sampai sekarang.

  18. SleepyImage says:

    gambar diatas merupakan gambaran/map untuk kumpulan supercluster yang ditangkap oleh teropong buatan manusia saat ini

    trus bagaimana dengan supercluster lainnya? yang cahayanya tidak tertangkap oleh teropong angkasa?

    sungguh betapa luasnya ciptaan Allah

  19. gofur says:

    Subhanallah………………………

  20. royan says:

    subhanalloh, ….ijin copast sebagian makalahnya.

  21. hamba ALLAH says:

    SUBHANALLAH….. maha puji engkau ya ALLAH….. :’)

  22. Franky says:

    PERHITUNGAN KECEPATAN CAHAYA :
    1.300.000 KM / DETIK X 60 DETIK = 18.000.000 KM
    2. 18.000.000 KM X 60 ( 1MENIT ) = 1.080.000.000 KM
    3. 1.080.000.000 KM X 60 ( 1 JAM ) = 64.800.000.000 KM
    4. 64.800.000.000 KM X 24 ( 1 HARI ) = 1.555.200.000.000 KM
    5. 1.555.200.000.000 KM X 360 ( 1 TAHUN ) = 559.872.000.000.000 KM

    • arie says:

      Untuk perhitungan ketiga 3. 1.080.000.000 KM X 60 ( 1 JAM ) = 64.800.000.000 KM
      kenapa dikalikan 60 lagi emang satu hari ada 60 jam sepantasnya perkalian yang ketiga tidak ada karena jumlah itu sudah hitungan perjalanan cahaya 1 jam

  23. miftha says:

    mohon izin meng-copy sedikit dan bookmark

  24. Subhanallah maha suci Allah dengan segala kebesarannya. Dengan semakin terungkapnya kebesaran Allah seharusnya membuat manusia semakin yakin dengan ayat-ayat Allah. Baru alam jagat raya ini jika ditempuh dgn kecepatan 300.000/detik saja Akan mencapai 14 milyat tahun Cahaya baru sampai.

    Lantas Berapa waktu yang akan ditempuh untuk menjangkau alam akherat. Kemudian kendaraan apa yang bisa dipakai untuk menempuh alam akherat? Apakah kendaraan itu bernama Amal? Ataukah kendaraan itu bernama Pahala ? Tnetu semua itu tidak akan bisa dipakai menjangkau jauhnya alam akherat.

    Tentu kendaraan itu berupa karunia Allah. Kalau lambang kecepatan di dunia ini adalah kecepatan cahaya matahari, maka di akherat kendaraan katrunia Allah itu berupa Nur ‘ala Nur. Cahaya diatas Cahaya. Dialah Nurullah.

    Bagaimana cara mendapatkan Nurullah itu. Taat saja dgn aturan agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>